Rabu, 18 November 2009

Dari Hati Yang Paling Dalam…

Ketika pintu mahligai ini dibuka
Dengan kunci janji dan ikrar suci
Saat itu juga langkah pertama dari niat telah diurai
Undakan demi undakan telah didaki
Sembari merentangkan hati berharap ridho

Walau tidak ada keriaan taburan kata
Tak ada balutan romantisme bak kembang api
Tapi terus kita ikatkan tautan ini dalam kesederhanaan janji yang kita punya

Amanah yang menjadi harta tak terkira
Bagai mutiara dan bunga
Menempatkan kita berdua
Di kursi mahligai surga

Tingginya lautan gelombang
Terasa hanya bagai belaian angin
Besarnya duri penghalang
Menjadi bunga dalam uraian ikrar

Tak banyak yang bisa terucap
Hanya berharap...
Cinta yang berdetak di nadiku...apakah sampai di detakmu...

Banjarmasin, 7 Februari 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar