Kadang kita merasa dunia begitu sempit dan sesak, saat masalah datang bertubi-tubi. Mungkin kisah di bawah ini bisa memberi kita inspirasi, bahwa selalu ada jalan keluar, jika kita mau berpikir lebih jernih....:
Alkisah seorang petani memiliki keledai satu-satunya sebagai alat angkutan sehari-hari.
Suatu hari keledai itu jatuh kedalam sumur.
Hewan itu menangis sangat memilukan selama berjam-jam sementara si petani tidak tahu apa yang harus dia lakukan untuk menyelamatkan keledai tersebut.
Segala upaya telah dicoba untuk mengangkat keledai itu dari dalam sumur, tetapi tidak membuahkan hasil.
Akhirnya , setelah berdiskusi dengan saudaranya diperoleh kesimpulan untuk membiarkan saja keledai itu didalam sumur untuk selanjutnya ditimbun.
Alasannya , hewan tersebut sudah tua dan tidak terlalu berguna lagi jika ditolong.
Di pihak lain , sumur itu sendiri juga sebenarnya kurang produktif.
Dengan demikian menutup sumur dengan keledainya merupakan keputusan yang tepat.
Lalu dia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantu.
Mereka datang dengan membawa sekop, cangkul, dan peralatan lainnya lalu mulai menimbun tanah kedalam sumur.
Pada mulanya , ketika si keledai menyadari apa yang terjadi, dia menangis penuh kengerian.
Namun lama kelamaan semua orang jadi takjub ketika si keledai menjadi diam dan tidak berteriak lagi.
Setelah beberapa sekop tanah mulai dituangkan lagi kedalam sumur, si petani melihat kedalam sumur dan tercengang melihat apa yang dilakukan sang keledai.
Sekalipun punggungnya terus menerus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan.
Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun kebawah, lalu menaiki tanah itu.
Begitu seterusnya, tetangga-tetangga si petani terus menuangkan tanah kotor keatas punggung hewan itu, sedangkan si keledai juga terus mengguncangkan badannya dan melangkah naik hingga mendekati mulut sumur.
Tak pelak lagi, semua orang terpesona ketika melihat si keledai melompati tepi sumur dan melarikan diri.
***
Terkadang hidup ini terasa begitu berat, tertekan dengan permasalahan yang bertubi-tubi.
Belajar dari ilustrasi diatas , bukankah setiap masalah yang ada dapat dijadikan batu pijakan untuk berbuat sesuatu yang lebih baik lagi, jika kita bisa melihat dan mengubah masalah menjadi peluang.
Kita tidak bisa terus-menerus menyesali apa yang terjadi, sekalipun rasanya sudah tidak mungkin untuk keluar dari masalah yang ada. Yang kita perlukan adalah spirit dan positif thinking terhadap apa yang terjadi, karena hidup tidak akan berakhir dengan cobaan yg ditimpakan, kecuali memang sudah mencapai batas akhir yang ditentukan Allah.
Dan orang lain akan menghargai kita, jika kita bisa menunjukkan pada mereka, bahwa kita berharga. Seburuk apapun yang sudah disimpulkan orang lain, akan segera berubah positif, jika kita bisa komunikasikan "betapa" berharganya kita...
Mari teman...kita tidak berputus asa terhadap apapun yang menimpa kita...mari kita selalu mencari sisi hikmah dari setiap undakan kehidupan kita....
(Sebetulnya ini utk menyemangati diri sendiri...tp barangkali juga berarti utk teman2....)
Balikpapan, 21 Mei 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar