Rabu, 18 November 2009

Ketika Dia Memanggil.......

Umur, jodoh dan kematian setiap insan menjadi hak preoregatif Allah dalam menentukannya…menjadi rahasia, walaupun sebenarnya kepastiannya sudah jelas dan tercatat. Hanya saja kita sebagai umat tidak pernah tahu, kapan itu terjadi...

Mendampingi dan menyaksikan sebuah kehilangan, apalagi kehilangan seorang anak, terasa memilukan dan menyayat hati. Itulah yang kurasakan ketika menyaksikan kedukaan yang dalam yang dirasakan ibu mertuaku. Kehilangan anak, setelah 40 tahun kebersamaannya, setelah sebelumnya juga harus dipisahkan dari anak yang lain di usia yang kurang lebih sama.

Terlihat dalam kedukaan itu pertanyaan manusiawi, mengapa harus yang muda yang dahulu dipanggil ke haribaanNya... sekali lagi itulah rahasia Allah. Tetapi Allah mempunyai skenario lain, tidak mungkin selalu pas dengan keinginan dan harapan umatnya.

Betapa kehilangan seorang anak bagi orang tua adalah kehilangan kenangan sepanjang usia sang anak…
Sebuah kematian apapun dan bagaimanapun tetap menyisakan torehan duka yang begitu mendalam, yang perlu waktu sepanjang hayat untuk menguraikan kedukaan itu. Apalagi hubungan ibu dan anak.

Tanpa terasa airmata menetes, tidak hanya hanya karena kedukaan itu.
Terbayang di pelupuk mata, wajah kedua anakku.
Berhitung di benakku, betapa belum optimalnya kasih sayang dan kebersamaan dengan mereka.
Selalu harus ada jeda atas nama berbagai hal…..
Semakin menganga jurang rasa bersalah, dan sejuta rencana untuk selalu hadir bersama mereka.

Hal menakjubkan ternyata kudapatkan dari anak-anak. Mereka yang kadang masih kuanggap sebagai bayi kecil mungilku, mempunyai pemikiran lebih dewasa dan mandiri.
Bahwa kualitas kebersamaan bukan hanya dari waktu bersamanya. Mereka begitu antusias terhadap berbagai hal yang aku kerjakan, termasuk berbagai hal yang membuat jeda dari kebersamaan kami.

Ketika hati ini di klik untuk bersatu...
Ketika niat tulus untuk berkarya…
Ketika keikhlasan sudah ditasbihkan…
Seberapapun besarnya gunung batu yang menjadi sandungan...
Seberapapun tingginya ombak cobaan dan godaan...
Semoga Allah selalu melindungi kebersamaan kami...

Ya Allah….Seandainya hambaMu boleh memohon….

Berilah kebersamaan yang barokah dalam keluarga ini..

Barokah dalam segala halnya, baik untuk kami bersama maupun untuk orang-orang di sekitar kami.

Ya Allah, betapa masih banyaknya kekurangan hambaMu ini…

Sempurnakanlah dengan Kasih SayangMu, dengan bimbinganMu….

Amin

Banjarmasin, 5 Februari 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar